SELAMAT DATANG BERSAMA INVESTASI TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Sabtu, 29 Juni 2013

INVESTASI “BERLIAN HIJAU” POHON GAHARU

bibit GAHARU
Anda ingin berinvestasi yang RIIL ? Anda ingin uang anda “disulap” dari Rp. 30.000 menjadi PULUHAN JUTA RUPIAH ?? Anda ingin menjadi jutawan dengan investasi YANG JELAS, MINIM RESIKO DAN MURAH ??!!
JAWABANNYA : INVESTASI POHON GAHARU !!
KENAPA HARUS POHON GAHARU :
1. HARGA GAHARU YANG SEMAKIN MELANGIT !!
*) Semua bagian dari pohon gaharu bernilai jual tinggi !!
*) harga getah gaharu mencapai Rp5-20 juta per kilogram
*) pohon gaharu yang masih berumur sekitar 1-3 tahun BISA TERJUAL nilai Rp19 juta
2.  Di Jawa Masih sedikit yang membudidayakan sehingga persaingan masih sedikit
3.  Permintaan gaharu masih tinggi sementara gaharu terancam punah
4.  Bibit yang relatif MURAH, CUMA Rp. 30.000 per bibit anda sudah bisa investasi gaharu !!
Gubal gaharu bernilai puluhan juta rupiah
SEKILAS TENTANG GAHARU :
1. Apa itu Gaharu ?
Gaharu adalah sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, serta memiliki kandungan kadar damar wangi, berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu yang tumbuh secara alami dan telah mati, sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi baik secara alami atau buatan pada pohon tersebut, dan pada umumnya terjadi pada pohon Aguilaria sp. (Nama daerah : Karas, Alim, Garu dan lain-lain).
2. Apa saja yang dihasilkan dari pohon gaharu ?
*)   Abu gaharu adalah serbuk kayu gaharu yang dihasilkan dari proses penggilingan atau penghancuran kayu gaharu  sisa pembersihan atau pengerokan.
*)    Damar gaharu adalah sejenis getah padat dan lunak, yang berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu, dengan aroma yang kuat, dan ditandai oleh warnanya yang hitam kecoklatan.
*)    Gubal gaharu adalah kayu yang berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu, memiliki kandungan damar wangi dengan aroma yang agak kuat, ditandai oleh warnanya yang hitam atau kehitam-hitaman berseling coklat.
*)   Kemedangan adalah kayu yang berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu, memiliki kandungan damar wangi dengan aroma yang lemah, ditandai oleh warnanya yang putih keabu-abuan sampai kecoklat-coklatan, berserat kasar, dan kayunya yang lunak.
Budidaya gaharu terdiri dari beberapa tahap kegiatan atl.:
• Pemilihan Species
Aquilaria malaccensis, A. microcarpa serta A. crassna adalah species penghasil gubal gaharu dengan aroma yang sangat disenangi masyarakat Timur Tengah, sehingga memiliki harga paling tinggi.
• Lokasi Penanaman.
Gaharu dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 750 m dpl.
• Pola Tanam
Monokultur atau sistem campur (tumpangsari, atau agroforestry)
• Jarak Tanam
Jarak tanam 3 x 3 m (1.000 pohon/ha.), namun dapat juga 2.5 x 3 m sampai 2.5 x 5 m. Jika tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain, maka jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman tersebut.
BUDIDAYA GAHARU
• Lubang tanam
Ukuran lubang tanam adalah 40 x 40 x 40 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan minimal 1 minggu, agar lubang beraerasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk dasar, campuran serbuk kayu lapuk dan kompos dengan perbandingan 3 : 1 sampai mencapai ¾ ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon gaharu, siap untuk ditanam.
• Penanaman
Penanaman benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai jam 11.00, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 petang harinya.
• Pemeliharaan
Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan kompos sebanyak 3 kg melalui pendangiran dibawah canopy. Penggunaan pupuk kimia seperti NPK dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3 bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah tanaman berumur 1 tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan besarnya batang tanaman. Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan adalah kutu putih yang hidup di permukaan daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung dan pruning agar kena cahaya matahari diikuti penyemprotan pestisida seperti Tiodane, Decis, Reagent., dll Pembersihan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu.
Pemangkasan pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang atas. Pucuk tanaman dipangkas dan dipelihara cukup sekitar 5 m, sehingga memudahkan pekerjaan inokulasi gaharu.
Gambar Inokulasi pohon Gaharu
TERTARIK ? HANYA Rp. 30.000 per bibit PESAN DISINI ..
PROMO : PESAN 200 bibit FREE ONGKIR untuk Jateng !!
TUNGGU KABAR SELANJUTNYA..

 http://wismaherbal.wordpress.com/2011/02/19/investasi-berlian-hijau-pohon-gaharu-2/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Grocery Coupons